Bagaimana AI Dapat Mempengaruhi Operasi Pengaruh?

Ketika peneliti mengevaluasi operasi pengaruh, mereka mempertimbangkanaktor, perilaku, dan konten. Meluasnya ketersediaan teknologi yang didukung oleh model bahasa berpotensi berdampak pada ketiga aspek tersebut:

1. Aktor: Model bahasa dapat menurunkan biaya menjalankan operasi pengaruh, menempatkan mereka dalam jangkauan aktor dan tipe aktor baru. Demikian pula, para propagandis sewaan yang mengotomatiskan produksi teks dapat memperoleh keunggulan kompetitif baru.

2. Perilaku: Operasi pengaruh dengan model bahasa akan menjadi lebih mudah untuk diukur, dan taktik yang saat ini mahal (misalnya, membuat konten yang dipersonalisasi) mungkin menjadi lebih murah. Model bahasa juga memungkinkan munculnya taktik baru—seperti pembuatan konten real-time di chatbot.

3. Isi: Alat pembuatan teks yang didukung oleh model bahasa dapat menghasilkan pesan yang lebih berdampak atau persuasif dibandingkan dengan para propagandis, terutama mereka yang tidak memiliki pengetahuan linguistik atau budaya yang memadai mengenai target mereka. Mereka juga dapat membuat operasi pengaruh menjadi lebih sulit ditemukan, karena mereka berulang kali membuat konten baru tanpa perlu melakukan copy-paste dan perilaku lain yang dapat menghemat waktu.

Penilaian utama kami adalah bahwa model bahasa akan berguna bagi para propagandis dan kemungkinan besar akan mengubah operasi pengaruh online. Sekalipun model paling canggih tetap bersifat pribadi atau dikontrol melalui akses antarmuka pemrograman aplikasi (API), para propagandis kemungkinan besar akan tertarik pada alternatif sumber terbuka dan negara-negara dapat berinvestasi dalam teknologi tersebut.